Post by uii.ac.id on Jul 21, 2014 11:20:19 GMT 7
SEKILAS TENTANG UII
Thursday, 14 November 2013 21:09
Universitas Islam Indonesia (UII), yang pada awalnya bernama Sekolah Tinggi Islam (STI), didirikan oleh beberapa tokoh nasional seperti Dr. Muhammad Hatta, KH. Abdulkahar Muzakkir, Moh. Roem, KH. A. Wahid Hasyim, KH Mas Mansyur dan M. Natsir serta tokoh lainnya di Jakarta 8 Juli 1945. STI menjadi pendidikan tinggi nasional pertama di Indonesia yang kemudian berubah status menjadi universitas dan bernama Universitas Islam Indonesia pada 3 November 1947 sebagai respon keinginan dan kebutuhan untuk mengintegrasikan antara pengetahuan dan pendidikan spiritual.
---
UII memiliki 8 (delapan) Fakultas pada tahun akademik 2014/2015, dengan 4 (empat) program Diploma III (D3), 23 (dua puluh tiga) program studi strata satu (S1), 5 (lima) program profesi, 10 (sepuluh) program strata 2 (S2) dan 3 (tiga program strata 3 (S3). Di samping itu UII juga menyelenggarakan International Program. Sebagian besar dari program tersebut mendapat akreditasi A dan B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Jumlah mahasiswa aktif lebih dari 18.000 mahasiswa dan telah memiliki 70.568 alumni hingga Oktober 2013.
UII mendapatkan berbagai penghargaan pada tahun 2013, antara lain capaian Akreditasi Institusi “A” berdasarkan SK BAN-PT No. 065/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013, teratas di antara PTS se-Indonesia; memperoleh penghargaan sebagai kawasan berbudaya Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia; penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana yang diterima oleh Guru Besar Fakultas Hukum UII, Prof. Dr. Moh. Mahfud MD; laboran berprestasi tingkat nasional dan lain-lain.
Selain penghargaan, UII juga mendapatkan desentralisasi penelitian Dirjen Dikti dan merupakan satu-satunya perguruan tinggi swasta di Yogyakarta yang mendapatkan desentralisasi penelitian kategori mandiri. Dalam 5 (lima) tahun terakhir ini, UII telah mendapatkan puluhan miliar dari dana hibah.
UII membangun Kampus Terpadu, sejak tahun 1990-an, luasnya 36 hektar di daerah sejuk Jalan Kaliurang. Di samping itu juga terdapat beberapa kampus di Kota Yogyakarta (Fakultas Ekonomi di Condong Catur, Kampus Demangan di Jl. Demangan Baru No.24 serta Fakultas Hukum di Jl. Taman Siswa No.158 dan Jl. Cik di Tiro No.1). Kampus Terpadu telah dilengkapi berbagai fasilitas seperti masjid, poliklinik dan apotek, gelanggang olah raga, student convention centre, asrama mahasiswa, auditorium, serta fasilitas laboratorium (bersertifikat ISO 17025 dari Komite Akreditasi Nasional untuk Laboratorium Terpadu dan Laboratorium Kualitas Lingkungan), e-learning, dan perpustakaan yang mendukung proses pembelajaran pada level perguruan tinggi. Pengelolaan universitas dan seluruh program studi didukung oleh teknologi informasi dan tata kelola bersertifikat ISO 9001:2008 dari lembaga sertifikasi TÜV Rheinland Jerman sejak 2009 hingga kini. Dalam penjaminan mutu internal berdasar site visit dan pemeriksaan dokumen yang dilakukan oleh Dirjen DIKTI, UII menempati ranking pertama pada bidang sistem penjaminan mutu internal.
UII memiliki jaringan kerjasama dengan perguruan tinggi nasional, perguruan tinggi luar negeri, lembaga pemerintah, dan perusahaan swasta. Dalam membangun jaringan kerjasama, UII menjadi salah satu penggagas jaringan kerjasama antar perguruan tinggi (Nationwide University Network in Indonesia) bersama 25 perguruan tinggi lain di Indonesia pada Oktober 2011. Sebelum itu, UII melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi Islam se-Asia Tenggara pada Juli 2011.
Dalam jaringan dengan perguruan tinggi nasional, UII menjalin kerjasama antara lain dengan: Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Bina Nusantara Jakarta, Universitas Udayana Bali, Universitas Islam Sumatera Utara, Universitas-universitas Muhammadiyah, Akademi Kepolisian RI, dan lain-lain.
UII, menjalin kerjasama dan jaringan dengan perguruan tinggi dan lembaga penelitian luar negeri antara lain dengan International Islamic University of Malaysia (IIUM), Islamic Universities League Egypt, AIT Thailand, Murdoch University Australia, Universitas Malaysia Trengganu, Universitas Kebangsaan Malaysia, Eastern Mediteraean University, The International Academy of Science Austria, Solbridge International School of Business – Woosong University Korea, Institute for Psychology II – Leipzig University, University of Bedforshire, University of Gloucestershire, Universitas Muhamed V Akdal Rabat Maroko, Near East University (Cyprus), Bangalore Management Academy, University of Essex United Kingdom, International Institute of Islamic Thought, Saxion University of Aplied Sciences, University of Sistan and Baluchestan Iran, Universiti Teknologi Mara, Universitas Sains Islam Malaysia, University of Malaya, Rajamangala University of Technology – Thailand, Burapha University Thailand, Queensland University of Technology, The Hague University of Applied sciences, Girne American University (GAU) North Cyprus, The Faith Mehmet Vakif University in Istanbul Turkey, Institute of Technology Petronas, University of Hawai’i at Manoa Honolulu – USA, Zhejiang University, China, Utrecht University, dan lain-lain.
UII, mendapat kepercayaan melakukan kerjasama penelitian dengan lembaga pemerintah, antara lain: Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Agama, Kementerian Sosial, Kementerian Perhubungan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Sosial, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Tinggi Agama di beberapa daerah, Badan Standardisasi Nasional (BSN), Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), serta beberapa pemerintah daerah tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
UII melakukan kerjasama dengan kalangan industri dan asosiasi dalam berbagai bentuk kegiatan, yang antara lain beasiswa, perekrutan lulusan UII, seminar, workshop, bantuan peralatan untuk laboratorium. Kalangan industri dan asosiasi yang melakukan kerjasama dengan UII antara lain adalah Microsoft, Metrohm Netherlands, SAP, Exxon Mobile Oil, Tifico, PT. Tempo Group, PT. Tirta Investama Indonesia, PT. Pancaran Harapan Nusa (PT. PHN), BRI, Bank Muamalat, Bank Mandiri, Bank Bukopin, Edugate, Acer, Cisco Networking Academy, Oracle, ACICIS, eStore Indonesia, Ikatan Advokat Indonesia (DPP IKADIN), Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), Perhimpunan Advokat Indonesia, Asosiasi Notariat Indonesia (ANI), Ikatan Arsitek Indonesia, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, Asosiasi Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia, PT. Bursa Efek Indonesia, PT. Genovate Indonesia, PT. Asuransi Takaful, Metro TV, TV One, Eka Tjipta Foundation, PT. Konsulindo Informatika Perdana, PT. Karakatau Steel, PT. Golden Energy Mines Tbk. dan lain- lain.
UII, sebagai universitas tertua di Indonesia, telah memiliki alumni yang tersebar luas ke seluruh Indonesia dan telah memiliki karya nyata bagi kemajuan negara dan bangsa Indonesia. Para alumni UII mendapatkan kepercayaan untuk mengisi berbagai posisi penting dalam lembaga tinggi negara dan institusi penting antara lain; Prof. Dr. Moh. Mahfud M.D (Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2007-2011 dan 2011-2013); Dr. Halim Alamsyah, SH., SE., MA (Deputi Gubernur Bank Indonesia); Dr. Busyro Muqqodas, S.H., M.Hum (Wakil Ketua KPK); Abdul Haris Semendawai, S.H., LLM (Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban/LPSK); Drs. Candra Purnama, MBA (Direktur Utama Pegadaian), Drs. Harun Zein Mahmud (Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta); Darmono, SH (Wakil Jaksa Agung periode 2009 -2013); Dr. Artidjo Alkostar (Ketua Muda Pidana Umum Mahkamah Agung); Dr. Suparman Marzuki, SH., M.Si. (Ketua Komisi Yudisial); Dr. Salman Luthan, SH. (Hakim Agung);
Sri Murwahyuni, SH, MH (Hakim Agung); Prof. Ir. Sarwidi, MSCE, PhD. IP-U (Pengarah Badan Nasional Penanggulangan Bencana); dan lainlain. Alumni UII, banyak berkarya dalam pemerintahan daerah, antara lain Ridwan Mukti (Bupati Musi Rawas), Sri Purnomo (Bupati Sleman), Burhanuddin Mahir (Bupati Muaro Jambi), Erwin Arifin (Bupati Lampung Timur), Yulianto (Walikota Salatiga), Tuasikal Abua (Bupati Maluku Tengah) dan lain-lain.
Kiprah alumni UII tidak hanya terbatas pada pejabat dan akademisi, tetapi juga menjadi praktisi dan figur nasional, seperti Henry Josodiningrat (Ketua Granat), Ambar Polah Tjahyono (Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia/Asmindo), Erwin Maulana (arsitek muda yang menjadi Business Development majalah arsitektur terkemuka di Asia, FuturArc), Wisnu Hendrawan Bayuaji (Associate member Cook & Associates London), Maqdir Ismail dan Ari Yusuf Amir (advokat) dan masih banyak lagi.
www.uii.ac.id