|
Post by Harian Jogja on Jul 21, 2014 9:09:29 GMT 7
BANTUL - Sampai saat ini belum ada institusi resmi yang menyatakan penemuan tulang di Dusun Umbul, Desa Tamanan, Banguntapan Bantul, sebagai kerangka dinosaurus. Adapun pemilik lahan tempat penemuan Dwi Dagdo memiliki pandangan yang berbeda dari anggapan masyarakat. Dwi Dagdo mengatakan, sejarah keluarganya tidak pernah menguburkan bangkai hewan kuda, sapi atau kerbau di tanah tersebut. Ia menduga, kerangka itu adalah hewan kuda milik Kraton Jogja saat masih berdiri di Pleret Bantul. Saat zaman Kraton Pleret kata Dwi, Dusun Umbul merupakan area pemandian raja Mataram. Itu pula kenapa dusun ini dinamakan umbul yang berarti mata air. Bahkan sisa sejarah kebudayaan Mataram itu masih ada sampai sekarang, berupa bekas benteng lokasi pemandian yang berdiri sebagian karena ditopang akar pohon beringin. Dwi menduga, kerangka tersebut adalah kerangka hewan kesayangan milik raja atau disebut Klangenan dalam tradisi Jawa. “Di sini ini memang dulu tempat permandian, sering saat warga menggali tanah menemukan sisa bangunan semen di dalam tanah,” kisah Dwi. Harian Jogja
|
|