Post by CHE-LAND MAN on Jul 20, 2014 13:53:08 GMT 7
Pemuda! Masjid Butuh Kamu… Iya Kamu…
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Oke deh, kita mulai aja tentang pemuda dan remaja soalnya saya yakin yang baca nih pemuda-pemuda bukan simbah-simbah. Paling tidak ya calon simbah. Baik semangat para pemuda!. Ngemeng-ngemeng pemuda nih, emang sekarang waktunya kudu action bukan hanya nongkrong di depan television nonton sinetron.
Kalau udah agak tua kaya penulis ini sudah sulit untuk memaksimalkan perannya karena disamping kesibukan untuk keluarga dan anak-anaknya juga karena sudah mulai low bat meski semangatnya Android banget. Mau di charge gimana kalau udah mulai ngedrop ya gitu dech.
Trus mengenai hubungan pemuda dan mesjid nih, pemuda yang aktif di kegiatan masjid dan punya pengalaman yang manis untuk dikenang waktu muda. Dan jika dilakukan dengan ikhlas dan mengharap ridho Allah, insya Allah di depannya akan mendapatkan masa depan yang cerah nih dan mendapatkan rejeki yang tiada disangka-sangka. Yakin saja dah sama Allah swt, Dia akan senantiasa menaungi orang yang senantiasa memakmurkan masjid.
Pada era saya masih aktif di kepengurusan pemuda (istilahnya remaja waktu itu), banyak banget pelajaran dan manfaat yang saya dapatkan. Kekompakan sangat terasa, karena dilandasi semangat kebersamaan untuk memajukan masjid. Sebuah team tidak bisa berjalan kalau mengandalkan seseorang saja, tetapi harus anggotanya all out. Semuanya harus kerja keras dan bekerjasama. Disamping itu juga perlu pembinaan keagamaan sebuah team dengan menggiatkan pengajian rutin Malam Minggu, sebagai peningkatan pengetahuan agama dan silaturahmi.
Kerja keras yang masih bisa dirasakan yakni dengan menggiatkan Taman Pendidikan Al Qur’an karena, menyadari bahwa estafet kejayaan Masjid Baitussaalam harus tetap lestari, maka diperlukan generasi-generasi yang akan meneruskan, termasuk yang sedang baca ini. Juga harus menjaga regenerasi untuk era berikutnya. Pembina anak-anak kecil yang TPA harus semaksimal mungkin, karena itu aset ummat Islam kita jangan dibiarkan terlarut dan tergerus bobroknya zaman. Majunya Islam di Celan nih ada di tangan Kamu wahai pemuda! Allahuakbar!
Ikut membina dan memberikan ilmu yang bermanfaat kepada anak-anak agar menjadi yang sholeh adalah tabungan akhirat nanti, termasuk amal jariyah nih. Tahu-tahu ntar kita terkejut karena ada seabrek amal yang tidak disangka saat dihisab nanti. Insya Allah amal jariyah yang terus mengalir itu dapat menutup timbangan dosa waktu kita dihisab.
Sedangkan pengalaman indah waktu masih ikut ngurus mejid, yakni kebersamaan yang dialami cukup banyak. Antara lain bidang olahraga, memenangkan berbagai lomba di Porseni Jamaah Masjid Bantul tingkat Kabupaten dengan berbagai macam piala. Untuk itu saatnya tunjukkan prestasimu selagi muda, apapun itu prestasinya, maksimalkan. Akan anda rasakan manfaatnya nanti sewaktu sudah dewasa.
Anda dapat lihat, betapa kita masih bisa bersyukur hidup di negara yang masih aman. Anda dapat lihat bagaimana penderitaan saudara-saudara kecil di Gaza, Palestina. Tapi saksikanlah, ditengah hujan bom justru banyak pemuda dan pemudi yang dapat menghafal Al Qur’an. Kita malu ndak? Yah syukur hafal Juz’ama. Ya itulah, kita jangan The Leo (ndleo=lengah). Kita masih saja santai-santai saja di rumah, yah memang enak sih, tapi hitung saja umur terbuang sia-sia, tahu-tahu sudah tua dan menyesal tidak memaksimalkan waktu yang diberikan Allah swt. Usia tidak bisa diinstal ulang atau di replay sejak awal kayak youtube.
Ayo, Kamu! Iya Kamu Pemuda, Waktumu sekarang!. Maksimalkan tenagamu sekarang, manfaatkan kepintaranmu, kecerdasanmu untuk memakmurkan masjid. Sekarang! Ya Sekarang, karena waktu terus berjalan. Sebelum nanti menyesal karena tiba-tiba menjadi tua dan waktu tidak bisa diulang kembali. Yakinlah Allah swt beserta kalian, derap langkah kalian tidak akan sia-sia. Yakinlah itu. Semua cucuran keringat yang kamu keluarkan wahai pemuda akan menjadi catatan indah dan spesial dihadapan Allah! Buku catatan indah yang akan engkau terima di akhirat kelak.
Harapan bangsa ada di tanganmu wahai pemuda, bukan di tangan orang-orang tua. Mau engkau apakan masa depan umat Islam di dusun Celan ini, di Masjid ini. Engkau buat maju atau tetap stagnan dan diam di tempat bahkan mundur. Kami akan senantiasa berdo’a untuk kebaikan kalian, semoga senantiasa bersemangat dan diberikan kekuatan oleh Allah swt.
Pemuda, masjid Butuh Kamu, Iya Kamu! Sekarang waktunya! Bola di tangan Anda wahai Pemuda! #YangMudaYangBerkarya
Wa’alaikum Salam Wr. Wb.
JamesCell (Jamaah Masjid Celan)